I Hope, I Help You Find What You Want ^_^

I Hope, I Help You Find What You Want , if you need help, just ask me ^_^

Friday, June 24, 2016

Teori Efisiensi Pasar

Secara umum efisiensi pasar (Market efficiency) didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. Dikatakan efisiensi bila informasi dapat diperoleh dengan mudah dan murah oleh pemakai modal, sehingga informasi yang relevan dan terpercaya dan telah tercermin dalam harga-harga saham. Sebagian besar saham dihargai dengan tepat dan pemodal dapat memperoleh imbalan normal dengan memilih secara acak saham-saham dalam resiko tertentu. Karena penyampaian informasi begitu sempurna, tidak mungkin bagi pemodal manapun untuk memperoleh laba ekonomi (imbalan abnormal) dengan memanipulasi informasi yang tersedia khusus baginya
Definisi Efisiensi Pasar berdasarkan pada nilai intrinsik sekuritas.
Untuk konteks sekuritas-sekuritas yang harganya menyimpang dari nilai intinsiknya atau fundamentalnya, maka efisiensi pasar diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai intrinsiknya. Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebgai pasar yang nilai-nilai yang sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya.
Definisi Efisiensi Pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga.
Fama (1970) mendefinisikan paar yang efisien sebagai berikut: Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara penuh “Informasi yang tersedia”. Definisi ini menimbulkan banyak perdebatan, dan sehingga Fama juga menyadari bahwa definisinya sulit dibuktikan secara empiris, karena dibutuhkan suatu benchmark yang menunjukkan akurasi dari ekspektasi harga semua investor. Fama mencoba menginformasikan definisinya dengan mendefinikan suatu fungsi dari harga-harga di masa datang yang tergantung dari sel informasi yang tersedia di periode sekarang. Fungsi dari harga-harga di masa mendatang akibat informasi  yang tersedia menjadi bench mark yang kemudian dibandingkan dengan fungsi harga-harga di masa datang yang terjadi karena informasi yang benar-benar digunakan oleh pasar. Perbedaan harga dari kedua fungsi tersebut dianggap sebagai pasar yang tidak efisien.
Definisi Efisiensi Pasar efisiensi pasar berdasarkan Distribusi Informasi
“Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi , jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut”.
“The Market is eficient with respect to some specified information system, if and ony if security prices add as if everyone observes the information system).”
Definisi ini secara implisit mengatakan bahwa jika seorang mengamati suatu sistem informasi yang menghasilkan informasi, maka setiap orang dianggap mendapatkan informasi yang sama.
Pendapat / Definisi tersebut diungkakan oleh Beaver (1970).
Definisi Beaver juga menimbulkan masalah dalam hal pengujian pasar yang efisien tersebut. Untuk menguji pasar juga dibutuhkan pembanding dan dan benchmark yang digunakann adalah return normal yang diperoleh pelaku pasar. Return hasil hasil dari informasi kemudian dibandingkan dengan return normal. Jika hasilnya tidak menyimpang berarti pasar sudah efisien dan sebaliknya, jika hasilnya menyimpang maka pasar dikatakan tidak efisien.
Definisi Efisiensi Pasar didasarkan pada proses dinamik.
Definisi Efisiensi Pasar didasarkan  pada proses dinamik memperimbangkan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana  pada harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut.
Definisi yang mendasarkan pada proses yang dinamik ini menekankan pada kecepatan penyebaran informasi yang tidak simetris, pasar dikatakan efisien jika penybaran informasi ini dilakukan secra cepat sehingga informasi menjasi simetris, yaitu setiap orang memiliki informasi ini.
Jones (1995) memberikan definisi p[asar efisien yang memasukkan unsur dari kecepatan penyesuaian sebagai berikut:
“Suatu pasar yang efisien adalah pasar yang harga-harga sekuritasnya secara cepat dan penuh mencerminkansemua informasi yang tesedia di hadapan aktiva tersebut.
ALASAN-ALASAN PASAR YANG EFISIEN DAN TIDAK EFISIEN.
Faktor pasar efisien adalah:
  1. Investor adalah penerioma harga yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi hara dari satu securitas. Harga dari suatu securitas ditentukan oleh banyak investor yang menentukan demand dan suply.
  2. Informasi tersedia luas kepada seluruh pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.
  3. Informasi dihasilkan seara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya.
  4. Investor bereaksi dengan mengunakan informasis ecara penuh dan cepat, sehinga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

Dan ssebaliknya jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar ridak efisien dapat terjadi . dengan demikian pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut ini terjadi:
  1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas.
  2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu informasi yang sama.
  3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagaian pelaku-pelaku pasar.
  4. Investor adalah individu-individual yang lugas (Naif Invetsors) dan tidak canggih (Unsoph’s ed Investors).

Pasar modal efisien terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu (Pandji, Piji, 2001:85):

1. Pasar efisien bentuk lemah (weakform)
Adalah suatu pasar modal dimana harga saham sekarang merefleksikan semua informasi historis (seperti harga dan volume perdagangan dimasa lalu). Lebih lanjut informasi masa lalu dihubungkan dengan harga saham untuk membantu menentukan harga saham sekarang. Oleh karena itu, informasi historis tersebut tidak bisa langsung digunakan untuk memprediksi perubahan dimasa yang akan datang karena sudah tercermin pada harga saham saat ini. Berbagai kecenderungan harga dapat ditemukan oleh analisis kecenderungan informasi masa lalu. Jadi, pasar modal efisien bentuk lama, harga saham mengikuti kecenderungan tersebut.

2. Pasar efisien bentuk setengah kuat (semi strong)
Pasar efisien bentuk setengah kuat adalah pasar dimana harga saham pada pasar modal menggambarkan semua informasi yang dipublikasikan (seperti earning, deviden, pengumuman stock split, penerbitan saham baru dan kesulitan keuangan yang dialami perusahaan) sampai ke masyarakat keuangan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan ketidaktahuan mengenai operasi perusahaan dan dimaksudkan untuk menjelaskan dan menggambarkan kebenaran nilai dari suatu efek yang telah dikeluarkan oleh suatu institusi. Jadi semua informasi yang relevan dipublikasikan menggambarkan harga saham yang relevan. Jadi dapat disimpulkan dalam pasar efisien bentuk setengah kuat ini investor tidak dapat berharap akan mendapatkan abnormal return jika strategi yang dilakukan hanya didasari oleh informasi yang telah dipublikasikan.

3. Pasar efisien bentuk kuat (strong form)
Pasar modal yang efisien dalam bentuk kuat merupakan tingkat efisien pasar yang tertinggi (konsep pasar yang tertinggi). Konsep pasar efisien bentuk kuat mengandung arti bahwa semua informasi direfleksikan dalam harga saham baik informasi yang dipublikasikan maupun informasi yang tidak dipublikasikan (private information), sehingga dalam pasar bentuk ini tidak akan ada seorang investorpun yang bisa memperoleh abnormal return. Private Information adalah informasi yang hanya diketahui oleh orang dalam dan bersifat rahasia karena alasan strategi.

No comments:

Post a Comment