I Hope, I Help You Find What You Want ^_^

I Hope, I Help You Find What You Want , if you need help, just ask me ^_^

Sunday, July 10, 2016

Perubahan pada PT. Kereta Api Indonesia ( PERSERO )


Proses Perubahan di PT. Kereta Api Indonesia ( PERSERO )
Pada tahun 2000 perusahaan sudah berbentuk PT Persero, tetapi perusahaan tidak pernah untung akibat pengelolaan perusahaan yang kurang tertata dengan baik, mengingat PT memiliki tujuan untuk mendapatkan profit tetapi pada waktu itu tetap merugi. Setelah dilakukannya pergantian Direksi pada tahun 2009 memicu terjadinya berbagai perubahan. Selain itu, peran pemerintah sangatlah penting, karena PT KAI merupakan perusahaan milik Negara, sehingga pemerintah sebagai regulator atau yang mengatur perusahaan PT KAI, sedangkan PT KAI yang menjalankan perusahaan tersebut.
Ada beberapa perubahan-perubahan yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia ( PERSERO ) yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
1.     Perubahan dalam Struktur Organisasi
Perubahan struktur organisasi di PT KAI terlihat dari bentuk struktur organisasi yang konvensional menjadi lebih modern, atau dari yang tidak banyak pembagian-pembagian menjadi lebih banyak pembagian, bisa dikatakan bentuk struktur organisasinya banyak.
2.     Perubahan Infrastruktur
Perubahan infrastruktur ditunjukan untuk menunjang kenyamanan penumpang, mengingat sebelumnya infrastruktur tidak terawatt dengan baik sehingga kondisinya kumuh dan tidak layak pakai, perubahan ini meliputi perbaikan wc di stasiun kereta api, tempat atau ruang kereta api, perbaikan stasiun kereta api.
3.     Perubahan pelayanan dan kenyamanan penumpang
Melihat sebelum dilakukannya perubahan, pelayanan dan kenyamanan penumpang terbilang masih kurang, hal ini terlihat dari masih kurang tertatanya dalam proses pelayanan dan kenyamanan penumpang,
4.     Perubahan Budaya Organisasi
Perubahan ini seperti perilaku karyawan perusahaan PT. Kereta Api Indonesia harus bersikap disiplin. Karyawan dituntut berpola pikir sebagai seorang pengusaha, sehingga dengan pola pikir tersebut konsumen merupakan prioritas layanan utama perusahaan.
5.     Perubahan dari Segi Bisnis atau Usaha Perusahaan
Seiring bertambah banyaknya persaingan didunia bisnis terutama jasa transportasi, perusahaan PT. Kereta Api Indonesia ( PERSERO ) mulai mengembangkan usahanya dengan mendirikan barbagai cabang perusahaan serta bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya sebagai berikut :
·         Reska Multi Usaha
·         PT KAI Commuter Jabodetabek
·         PT KA Pariwisata
·         PT Railink
·          PT Kereta Api Logistik ( KALOG )


Dampak Perubahan Bagi PT Kereta Api Indonesia ( PERSERO ) 
Perubahan sangatlah penting bagi PT Kereta Api Indonesia. Karena, perubahan itu menyangkut finansial, menyangkut pengelolaan perusahaan, struktur organisasi, termasuk perubahan perilaku serta budaya seluruh karyawan, karena pada dasarnya PT Kereta Api Indonesia ini merupakan perusahaan milik Negara, sehingga pola pikir karyawan masih berpikir birokrat karena karyawan menganggap dirinya sebagai pegawai pemerintah, tetapi setelah dilakukannya perubahan ini, karyawan sudah tidak berpikir birokrat lagi tetapi mulai berpikir sebagai seorang pengusaha, yang artinya ketika karyawan masih berpikir birokrat, karyawan atau pegawai meminta dirinya untuk dilayani atau kurang memperhatikan terhadap konsumen, berbeda ketika karyawan sudah berpola pikir sebagai seorang pengusaha, mereka menerapkan sistim jemput bola, yang artinya konsumen merupakan prioritas layanan utama perusahaan. Sehingga ketika terjadi kekeliruan dalam pelayanan perusahaan, misalnya pelayanan pegawai kurang baik, layanan infrastruktur kurang memadai, maka pegawai akan dikenakan sanksi oleh perusahaan, berbeda dengan sebelumnya, sanksi tersebut tidak berlaku dan mengabaikan keluhan-keluhan yang dirasakan konsumen akibat masih berpikir birokrat tersebut dan menganggap bahwa perusahaan tersebut merupakan milik pemerintah, sehingga semua keluhan yang dirasakan konsumen kembali lagi kepada pemerintah tanpa adanya tanggapan dari karyawan perusahaan. Dalam hal ini, pola pikir karyawan sebagai seorang pengusaha, merupakan modal dasar perusahaan untuk melakukan suatu perubahan yang baik.
Perubahan-perubahan yang dilakukan PT KAI memberikan dampak yang cukup baik, berikut merupakan beberpa bagian yang terkena dampak atau hasil dari perubahan yang selama ini dilakukan perusahaan PT KAI, diantaranya dari segi finansial perusahaan mengalami peningkatan pendapatan, pendapatan yang paling besar pada jasa transportasi terutama angkutan penumpang. Selain dari jasa transportasi yang merupakan bisnis utama PT KAI, perusahaan juga mendapatkan keuntungan dari cabang perusahaannya. Dapat kita lihat peningkatan laba dari tahun 2009 sebesar Rp 154,8 M, 2010 Rp 216 M, 2011 Rp 201 M, 2012 Rp 425 M dan 2013 Rp 560 M, ini menunjukan bahwa perubahan yang dilakukan PT KAI cukup berhasil.

  Perubahan Pada Budaya Organisasi 
Perubahan tersebut berdampak pada budaya organisasi, salah satunya karyawan harus bersikap disiplin. Karena, menurut perusahaan sikap disiplin sangatlah sulit diterapkan, sehingga dengan dilakukannya perubahan, karyawan dituntut untuk disiplin.
1.      Dari sisi pemerintah
2.      Perusahaan BUMN PT Kereta Api Indonesia ( PERSERO ), diatur oleh pemerintah dan RUPS ( Rapata Umum Pemegang Saham ), pada dasarnya perusahaan yang diatur oleh pemerintah memiliki klasifikasi
3.      Dari sisi kesejahteraan karyawan
4.      Perubahan yang dilakukan perusahaan PT KAI, tidak hanya memberikan dampak baik bagi perusahaan, tentunya hal ini juga berdampak terhadap kesejahteraan karyawan. Dalam hal ini kesejateraan karyawaan lebih baik dibandingkan sebelumnya, meskipun pada kenyataannya kesejahteraan karyawan itu bersifat relatif, tetapi setidaknya lebih baik dibandingkan sebelumnya.
5.      Kebijakan perusahaan
6.      Dengan ditetapkannya berbagai perubahan-perubahan, perusahaan menetapkan kebijakan kepada karyawan untuk menunjang tercapainya perubahan yang di harapkan perusahaan. Yaitu diantaranya :
·   Pegawai harus menguasai tugas poko dan fungsinya.
·   Harus kompetensi pada bidang nya masing-masing.
·   Disiplin.
·   Integritas, karna tanpa adanya integritas perusahaa sulit maju atau berkembang karena mementingkan kerja sendiri

No comments:

Post a Comment